Header Ads

Mengenang 5 Lagu Tergalau Karya Didi Kempot

[Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart]

Didi Kempot Tutup Usia

Penyanyi campursari legendaris dengan julukan "The Godfather of Broken Heart", Didi Kempot, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 5 Mei 2020. Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada usia 53 tahun di Solo, Jawa Tengah pukul 07.30 WIB. Kepergian Didi Kempot membuat banyak orang bersedih, terkhusus para penggemar beratnya yang sering disebut dengan Sobat Ambyar.

Karirnya sebagai musisi dimulai sejak tahun 1984 dengan menjadi musisi jalanan. Sejak saat itu, Didi Kempot telah menciptakan berbagai lagu. Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat membuat sebuah lagu yang berisi himbauan dalam menghadapi pandemi corona. Lagu terakhir karya Didi Kempot berjudul Ojo Mudik, atau dalam bahasa Indonesia berarti Jangan Mudik.

Didi Kempot mendapatkan banyak julukan seperti Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terakhir The Godfather of Broken Heart. Hal ini terjadi karena lagu-lagu yang ia ciptakan banyak menceritakan tentang kesedihan, cinta, dan patah hati. Berikut adalah 5 lagu tergalau yang diciptakan oleh Didi Kempot.

1. Banyu Langit

Lagu berjudul Banyu Langit ini menceritakan tentang keteguhan hati seseorang yang ditinggal pergi oleh kekasih hatinya. Dia harus rela terpisah oleh jarak dan menahan rasa rindu. Namun, ternyata yang ia tunggu tidak kembali dan pergi meninggalkannya.

2. Sewu Kutho

Sewu Kutho adalah kalimat berbahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti Seribu Kota. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang ditinggal pergi oleh kekasihnya tanpa kabar sedikitpun. Seribu kota telah ia lewati untuk mencari kekasihnya demi melepas rasa rindu yang sudah tak tertahankan.

3. Suket Teki

Suket Teki merupakan salah satu lagu karya Didi Kempot yang sangat populer. Beberapa penyanyi dangdut seperti Nella Kharisma dan Via Vallen pernah membawakan lagu ini dengan gaya yang berbeda. Lagu ini menceritakan tentang rasa kecewa seseorang karena janjinya diingkari oleh kekasihnya sendiri. Lagu ini sesuai dengan sebuah peribahasa, sudah susah payah menanam padi, namun yang tumbuh hanya rumput liar.

4. Cidro

Sama seperti Lagu Suket Teki, lagu ini juga bercerita tentang sebuah pengkhianatan. Kekasih yang dicintai tega mengingkari janji dan berakibat pada patah hati. Dengan pembawaan dan penghayatan yang baik, lagu ini bisa membuat pendengarnya menangis terharu.

5. Ambyar

Lagu keluaran tahun 2019 ini berhasil mendongkrak popularitas Didi Kempot di kalangan milenial. Pasalnya, lirik lagu ini sangat sesuai dengan permasalahan kisah cinta para remaja saat ini. Lagu ini mengisahkan seseorang yang karena merasa dibohongi, hatinya menjadi hancur, sangat hancur.

Tidak ada komentar

Copyright © 2020 by Wahyu Wijiyanto. Diberdayakan oleh Blogger.