Efektivitas PSBB dalam Mengatasi Pandemi Corona
[Illustrasi Social Distancing] |
Pandemi Virus Covid-19
Wabah Virus Corona, dalam hal ini Covid-19, telah menjadi pandemi di seluruh belahan dunia. Sejak awal kemunculannya pada Desember 2019 lalu, jumlah kasus positif infeksi Covid-19 secara global terus meningkat. Berawal dari Kota Wuhan di China, Covid-19 kini telah tersebar di ratusan negara di dunia. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Spanyol, Italia, dan Jerman menjadi negara dengan angka kasus positif Covid-19 terbesar di dunia.
Indonesia mencatatkan kasus positif Covid-19 pertama di bulan Januari. Dan saat ini, 4 Mei 2020, tercatat ada sebanyak 11.587 kasus positif, dengan 1.954 orang berhasil sembuh dan 864 orang meninggal dunia. Sudah banyak usaha yang dilakukan pemerintah RI dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari himbauan penggunaan masker, pembatasan jarak sosial, hingga pembatasan sosial berskala besar atau disingkat PSBB.
Pembatasan Sosial Berskala Besar
Jakarta adalah kota pertama yang secara resmi menerapkan PSBB pada tanggal 10 April 2020 lalu. Kemudian disusul oleh daerah-daerah penyangga ibukota yakni Bogor, Depok, dan Bekasi. Wilayah Bandung Raya juga mulai menerapkan PSBB pada tanggal 22 April 2020. Banyaknya kota-kota besar yang menerapkan PSBB membuat daerah-daerah lain megikuti jejak mereka untuk menerapkan PSBB di wilayahnya. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
[Illustrasi Penyebaran Virus Corona] |
Penyebaran Virus Corona
Virus Corona dapat menyebar melalui 2 cara, yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Berdasarkan pernyataan dari dokter spesialis paru-paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, penularan virus corona secara langsung dapat terjadi melalui droplet atau percikan air liur.
Erlina mengatakan, "Artinya, orang yang terinfeksi virus ini ketika sedang batuk dan bersin
dengan jarak lebih dari 1 meter mengeluarkan droplet. Droplet ini
mengandung virus Covid-19."
Selain itu, penularan virus ini juga dapat terjadi secara tidak langsung. Droplet orang yang positif corona jatuh ke tanah atau ke benda tertentu, sehingga beda tersebut menjadi terkontaminasi. Orang sehat yang menyentuh benda tersebut bisa ikut terinfeksi virus corona.
PSBB Efektif Mencegah Penularan Corona
Berdasarkan cara-cara penularan virus corona tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa PSBB merupakan salah satu cara yang efektif dalam mencegah penularan Covid-19. Dengan diberlakukannya PSBB, otomatis mobilitas masyarakat akan berkurang dan berakibat pada minimnya interaksi sosial yang terjadi antara orang yang satu dengan yang lainnya. Meskipun secara sosial hal ini tidak baik, namun disisi lain dapat berdampak baik secara medis, karena dapat mencegah penularan dalam angka yang cukup signifikan.
[Petugas Medis sebagai Pejuang di Garis Depan] |
Semakin masyarakat bisa untuk membatasi kegiatan di luar dan menghindari kerumunan, maka potensi terjadinya penularan virus Covid-19 semakin kecil. PSBB takkan mampu mengakhiri pandemi corona ini tanpa kesadaran dari masyarakat untuk saling mengerti dan saling bekerja sama.
Mematuhi aturan PSBB merupakan salah satu cara bagi kita untuk membantu mereka yang berjuang di garis depan, yaitu petugas medis. Mereka sudah rela bertaruh nyawa untuk bisa segera mengakhiri pandemi corona ini. Sudah sepantasnya kita membalas budi pada mereka dengan apa yang bisa kita lakukan saat ini, yaitu dengan mematuhi aturan pemerintah pusat dan terus berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar pandemi ini segera berakhir.
Komentar Pembaca